Berita  

ROADSHOW KONSOLIDASI KETUM LASKAR MERAH PUTIH DI SUMATERA UTARA

Karo, Sumatera Utara | Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai rangkaian roadshow konsolidasi yang digelar Ketua Umum Laskar Merah Putih (LMP), H.M. Arsyad Cannu, di berbagai markas cabang Sumatera Utara. Agenda yang berlangsung selama beberapa hari tersebut tidak hanya berfokus pada penguatan struktur organisasi dan konsolidasi kader, tetapi juga menghadirkan momentum bersejarah berupa penobatan marga adat kepada dua tokoh sentral LMP.

Prosesi Bersejarah di Tanah Karo

Dalam acara puncak yang digelar di Pariban Hotel, Kampung Sidebu-debu, Tanah Karo, H.M. Arsyad Cannu secara resmi dianugerahi marga Sembiring Depari oleh Kamada LMP Sumatera Utara. Prosesi adat ini disambut riuh tepuk tangan kader se-Kabupaten Karo yang hadir, sebagai bentuk penghormatan sekaligus penerimaan adat Karo terhadap tokoh nasional tersebut.

Tidak berhenti di situ, suasana semakin meriah ketika Sekretaris Jenderal Laskar Merah Putih, Abdurachman Taha, juga dianugerahi marga Ginting Munte oleh Kamarcab Karo. Pemberian marga ini menandai eratnya hubungan antara LMP dengan masyarakat adat Karo, sekaligus mempertegas komitmen organisasi dalam merajut persatuan berbasis nilai budaya lokal.

Pesan Kebangsaan dari Ketum LMP

Dalam sambutannya, H.M. Arsyad Cannu menegaskan bahwa roadshow konsolidasi bukan sekadar agenda internal, melainkan ruang mempererat ikatan kebangsaan.

“Laskar Merah Putih adalah rumah besar yang dibangun dengan semangat kebersamaan, keberanian, dan loyalitas. Kehadiran saya di Sumatera Utara tidak hanya untuk konsolidasi organisasi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat adat yang memiliki nilai luhur,” ujarnya penuh semangat.

LMP dan Masyarakat Karo: Ikatan Persaudaraan

Acara tersebut berlangsung dalam nuansa kekeluargaan. Lantunan musik tradisional Karo, tarian adat, hingga atraksi budaya memperkuat momen kebersamaan antara LMP dan masyarakat setempat. Bagi masyarakat Karo, pemberian marga bukan sekadar simbol, melainkan wujud penghormatan dan penerimaan tinggi.

Seorang tokoh adat Karo yang hadir, Paulinus Ginting, menyampaikan rasa bangganya.

“Pemberian marga ini adalah wujud bahwa kami masyarakat Karo menerima Pak Arsyad Cannu dan Sekjen LMP sebagai bagian dari keluarga besar kami. Harapan kami, ikatan ini tidak hanya simbolis, tapi juga melahirkan kerja sama nyata untuk masyarakat,” ujarnya.

Suara Kader di Sumatera Utara

Kehadiran Ketum LMP di Sumatera Utara juga memberi semangat baru bagi para kader. Irwan Sitepu, salah satu pengurus cabang LMP Karo, menegaskan bahwa roadshow ini menjadi momentum kebangkitan organisasi di tingkat daerah.

“Kami semakin yakin bahwa di bawah kepemimpinan Pak Arsyad Cannu, Laskar Merah Putih akan semakin solid. Penobatan marga ini membuat kami merasa semakin dekat dengan pemimpin pusat, karena beliau kini adalah keluarga kami juga,” ucapnya.

Konsolidasi, Evaluasi, dan Arah Baru LMP

Roadshow ini juga menjadi ajang evaluasi dan penguatan arah gerak organisasi, memastikan LMP tetap relevan, solid, dan mampu menjawab tantangan zaman. Para kader dari berbagai cabang di Sumatera Utara menyatakan kesiapan untuk mengawal perjuangan organisasi demi Indonesia yang lebih kuat, adil, dan sejahtera.

Bagian dari Sejarah

Dengan penobatan marga tersebut, H.M. Arsyad Cannu kini tidak hanya menjadi pemimpin organisasi, tetapi juga bagian dari keluarga besar masyarakat Karo. Kehadirannya kelak akan tercatat sebagai bagian dari sejarah perjuangan Laskar Merah Putih di bumi Sumatera Utara—sebuah perjalanan yang dirangkai dengan persaudaraan, budaya, dan semangat merah putih.

KOMDIGI LMP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *