Lima Puluh Kota, Sumbar | Semangat pelestarian budaya dan kearifan lokal kembali menggelora di Kabupaten Lima Puluh Kota. Besok, Sabtu (13/9/2025), akan digelar Pasa Harau Art & Culture Festival yang dijadwalkan dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Festival ini menjadi momentum penting dalam menampilkan kekayaan tradisi, kesenian, hingga kuliner khas dari Lembah Harau yang dikenal sebagai salah satu ikon wisata alam Sumatera Barat.
Konsep festival ini diangkat dari event Festival Anak Lembah yang selama ini digagas masyarakat setempat. Pasa Harau Art & Culture Festival hadir dengan nuansa lebih luas dan beragam, menonjolkan berbagai pertunjukan seni, permainan tradisional Anak Nagari, serta sajian kuliner khas Lembah Harau yang telah menjadi daya tarik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Sekalipun saya bukan orang asli Lembah Harau, masyarakat di sini sudah mempercayakan kepada saya dalam bentuk kegiatan-kegiatan budaya dan pelestarian alam. Ini menjadi sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar untuk terus menghidupkan semangat melestarikan warisan budaya dan alam Lembah Harau,” ungkap Andesko, Komandan Rescue LMP Macab Padang, saat ditemui pada persiapan festival, Jumat (12/9/2025).
Pesona Alam dan Budaya Lembah Harau
Lembah Harau dikenal sebagai surga tersembunyi di Sumatera Barat. Dengan tebing-tebing granit menjulang setinggi ratusan meter, lembah ini menyajikan panorama yang memukau. Terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Nagari Harau terdiri dari tujuh jorong (desa) yang masing-masing menyimpan keindahan alam serta kekayaan budaya yang berbeda-beda.
Festival ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga mengangkat nilai edukasi serta kearifan lokal. Pentas kesenian akan menampilkan ragam tarian, musik tradisional, serta permainan anak nagari yang sarat filosofi kehidupan masyarakat Minangkabau. Sementara itu, area kuliner akan memanjakan pengunjung dengan berbagai hidangan khas yang autentik.
Wadah Kreativitas dan Kebersamaan
Pasa Harau Art & Culture Festival diharapkan mampu menjadi ruang ekspresi generasi muda sekaligus sarana mempererat kebersamaan antar masyarakat Nagari Harau. Melalui festival ini, para perantau dan wisatawan yang datang juga dapat merasakan langsung kehangatan masyarakat lokal.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, festival ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pegiat budaya bisa melahirkan sebuah perhelatan yang tidak hanya bernilai seni, tetapi juga menjadi daya ungkit pariwisata daerah.
Besok, ribuan pasang mata diperkirakan akan menyaksikan langsung pembukaan festival yang diwarnai dengan parade budaya dan atraksi seni spektakuler. Kehadiran Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menambah nilai penting acara ini, sekaligus menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pelestarian budaya di daerah.
Wyndoee | Kabid Komdigi LMP Macab Padang